fbpx
Logo-main-putih
Be the Candles that Bring Light to the World

The Indonesian Youth Pledge, or Sumpah Pemuda, declared on October 28, 1928, marked a historic moment for the Indonesian nation. The spirit of the youth, who strived for the unity of the nation and the independence of Indonesia, must continue to burn brightly.

As the world becomes increasingly globalized, it is essential for today’s young Indonesians to keep that same spirit alive—to acknowledge their motherland, to uphold national unity, and to honor Bahasa Indonesia, the language that once united the youth in their fight for independence.

During the Flag Hoisting Ceremony on October 28, 2025, at Saint John’s BSD, the Inspector of the Ceremony reminded the students that they are like small candles—perhaps small or even unnoticed, yet capable of illuminating their surroundings. Even a small candle, when lit with unquenchable passion, can brighten the darkest of places. Likewise, when the spirit of youth burns within a determined soul, it becomes a beacon of hope for the nation’s future.

In the past, the struggle of youth meant taking up arms, fighting colonialism, and defending independence. Today, the battlefield has changed. The nation’s future generations no longer fight with bullets or sharpened bamboo, but with knowledge, integrity, and strong character.

The struggle now is to study diligently, contribute through our work, and become individuals who bring good to society and the nation. The world is constantly evolving, yet the spirit of nationalism must never fade. In fact, amid the challenges of globalization and rapid technological advancement, that spirit must grow even stronger.

Indonesia’s young generation is the successor to the flame of struggle lit by the nation’s founders. These small candles must keep burning—never to be extinguished by doubt, laziness, or division. For from that small flame will emerge a great light, illuminating the path toward a more advanced, just, and morally grounded generation of future leaders for Indonesia.

Jadilah Lilin yang menyala untuk Membawa terang bagi Dunia

Hari sumpah pemuda tentu menjadi momentum bersejarah bagi Bangsa Indonesia yang diperangati setiap tanggal 28 Oktober. Semangat para pemuda yang memperjuangkan persatuan bangsa dan kemerdekaan Indonesia harus terus menyala bagaikan api yang membara.

Seiring dengan semakin era globalisasi dunia, penting bagi generasi muda Indonesia saat ini untuk tetap menjaga semangat yang sama menjaga tanah air, menjunjung tinggi persatuan nasional, dan menghargai Bahasa Indonesia, bahasa yang pernah mempersatukan para pemuda dalam perjuangan kemerdekaan.

Pada Upacara Pengibaran Bendera pada 28 Oktober 2025, di Saint John’s BSD, Inspektur Upacara mengingatkan para siswa bahwa ‘mereka bagaikan lilin-lilin kecil mungkin kecil atau bahkan tak terlihat, namun mampu menerangi lingkungan sekitar.’ Bahkan lilin kecil, ketika dinyalakan dengan semangat yang tak terpadamkan, dapat menerangi tempat-tempat yang paling gelap sekalipun. Demikian pula, ketika semangat pemuda berkobar dalam jiwa yang teguh, ia menjadi mercusuar harapan bagi masa depan bangsa.

Dahulu, perjuangan pemuda dapat berarti mengangkat senjata, melawan penjajahan, dan mempertahankan kemerdekaan. Saat ini, perjuangan telah berubah. Generasi penerus bangsa tak lagi berjuang dengan peluru atau bambu runcing, melainkan dengan ilmu, integritas, dan karakter yang kuat.

Bentuk perjuangan kita saat ini adalah belajar dengan tekun, berkontribusi melalui karya, dan menjadi pribadi yang membawa kebaikan bagi masyarakat dan bangsa. Dunia terus berkembang, namun semangat nasionalisme tidak boleh pudar. Bahkan, di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, semangat tersebut harus semakin kuat.

Generasi muda Indonesia adalah penerus api perjuangan yang dinyalakan oleh para pendiri bangsa. Lilin-lilin kecil ini harus terus menyala tidak pernah padam oleh keraguan, kemalasan, atau perpecahan. Karena dari api kecil itulah akan muncul cahaya yang besar, menerangi jalan menuju generasi pemimpin masa depan Indonesia yang lebih maju, adil, dan bermoral.